Makin bertambah usia, makin besar kemungkinan seseorang mengalami permasalahan fisik, jiwa, spiritual, ekonomi dan sosial. Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada lanjut usia adalah masalah kesehatan akibat proses degeneratif, hal ini ditunjukkan oleh data pola penyakit pada lanjut usia.  Berdasarkan riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun 2013, penyakit terbanyak pada lanjut usia terutama adalah penyakit tidak menular antara lain hipertensi, osteo artritis, masalah gigi-mulut, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan Diabetes Mellitus (DM). Masalah utama bagi para lanjut usia adalah pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan, oleh karena itu perlu dikembangkan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan upaya peningkatan, pencegahan, dan pemeliharaan kesehatan di samping upaya penyembuhan dan pemulihan.

Di wilayah kerja Puskesmas Trenggalek, jumlah penduduk lansia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015, proporsi penduduk lansia mencapai 14,55%. Masalah utama bagi para lanjut usia adalah pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan, terbatasnya akses pelayanan kesehatan baik disebabkan oleh faktor keterbatasan lansia dalam mobilisasi maupun akses pelayanan kesehatan yang dirasa cukup jauh. Oleh karena itu perlu dikembangkan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan upaya peningkatan, pencegahan, dan pemeliharaan kesehatan di samping upaya penyembuhan dan pemulihan.

Pada bulan Mei 2015 dilaksanakan survey kepuasan pelanggan di masing-masing poli yang ada di Puskesmas Trenggalek. Dari survey tersebut didapatkan data banyaknya keluhan dari pasien karena lamanya waktu tunggu mendapat pemeriksaan. Dari penjelasan diatas permasalahan yang dihadapi pada pelayanan Puskesmas Trenggalek antara lain :

Jumlah penduduk lansia yang meningkat dari tahun ke tahun

Tingginya prevalensi penyakit degeneratif pada lansia

Banyaknya keluhan tentang lamanya antrian pasien rawat jalan

Adanya indikator screening lansia pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2016

 

Berdasarkan hasil survei Mawas Diri (SMD) Tahun 2016 di 6 desa/kelurahan wilayah kerja Puskesmas Trenggalek didapatkan akses layanan kesehatan untuk lansia masih sangat rendah yaitu kurang dari 50%. Akses layanan kesehatan yang rendah ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut yaitu: jumlah posyandu lansia yang masih minim (5 posyandu), kunjungan rumah bagi lansia risti yang belum berjalan maksimal (3 kunjungan rumah) serta adanya aduan masyarakat tentang alur poli lansia yang panjang di Puskemas Trenggalek.

 

"GELAS MEMPESONA HATI" terbagi menjadi 6 GELAS, yaitu :