AGEN KRIBO
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular kronis yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dengan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Berdasarkan Global TB Report tahun 2023, Indonesia berada pada posisi kedua dengan jumlah beban kasus TBC terbanyak di dunia setelah India. Masalah utama dalam eliminasi TBC tahun 2030 adalah kurangnya pendanaan yang memadai dan kesenjangan informasi/edukasi public yang menghambat upaya pencegahan, deteksi dan pengobatan.
Temuan penderita TBC (detection rate) di Kabupaten Trenggalek sangat rendah yaitu 39% di tahun 2022 dan 64,9% di tahun 2023. Rendahnya temuan kasus ini, khususnya TBC paru menyebabkan tingginya potensi penularan TBC di kabupaten trenggalek. Hal ini selaras dengan isu yang ada di Puskesmas Trenggalek dimana pada Tahun 2022 capaian skrining TBC masih rendah yaitu sebesar 38,70% dan penemuan kasus TBC(+) masih belum memenuhi target yaitu sebesar 62,96%.
Tantangan spesifik masalah TBC di wilayah kerja Puskesmas Trenggalek meliputi: Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TBC, rendahnya kesadaran masyarakat untuk periksa dahak, buruknya stigma sosial terhadap penderita TBC, budaya masyarakat ketika batuk hanya membeli obat di toko obat/apotek serta budaya masyarakat yang masih banyak mengakses layanan pengobatan tradisional ketika sakit. Menjawab masalah dan tantangan tersebut Puskesmas membentuk inovasi AGEN KRIBO (Aksi Gencar Skrining Tuberkulosa) di wilayah Kerja Puskesmas Trenggalek.




