Rabu, 19 November 2025, Puskesmas Trenggalek bersama Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Trenggalek melaksanakan kegiatan persiapan dan fasilitasi pembinaan teknis pelayanan kesehatan bagi penyandang disabilitas sebagai upaya peningkatan mutu layanan yang inklusif, ramah, dan aksesibel. Kegiatan ini difasilitasi langsung oleh Tim Kementerian Kesehatan RI dan Tim Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) yang memiliki kompetensi dalam pengembangan pelayanan kesehatan berbasis kebutuhan khusus.

Pada tahap persiapan, Puskesmas Trenggalek melakukan koordinasi intensif dengan Tim Kemenkes dan IFI untuk menyusun agenda pembinaan, melakukan pemetaan kebutuhan fasilitas, serta mengidentifikasi kendala dan potensi yang dimiliki puskesmas dalam penyelenggaraan layanan kesehatan bagi penyandang disabilitas. Selain itu, dilakukan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana seperti aksesibilitas ruangan, peralatan fisioterapi, serta ketersediaan media edukasi yang sesuai.

Pembinaan teknis difokuskan pada peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui pendampingan, supervisi, dan pelatihan terkait pelayanan medis, rehabilitasi dasar, komunikasi efektif dengan penyandang disabilitas, penatalaksanaan fisioterapi, serta prosedur rujukan yang tepat. Tim IFI memberikan penjelasan teknis mengenai intervensi fisioterapi yang dapat dilakukan di tingkat pelayanan primer, sedangkan Tim Kemenkes memberikan arahan terkait standar pelayanan, kebijakan, dan integrasi layanan disabilitas dalam program puskesmas.

Melalui kegiatan ini, Puskesmas Trenggalek diharapkan mampu memperkuat implementasi layanan kesehatan yang inklusif, meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, dan memperluas akses penyandang disabilitas terhadap pelayanan yang komprehensif, bermutu, serta berkesinambungan. Kegiatan pembinaan teknis ini juga menjadi langkah strategis dalam mendukung pemenuhan hak kesehatan bagi seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas di Kabupaten Trenggalek.